SALAM PEPEACE
Sekolahku SMPN 1 Denpasar sekolah dimana aku menimba sumur(eh, ilmu). Tempat dimana setiap tetes keringat dan liur mengalir. Mendengar begitu banyak CO2 yang telah dikeluarkan para guru untuk mendidik muridnya. Sekolahku adalah sekolah unggulan di Bali, dengan segudang prestasi dan sampai menjadi sekolah bertaraf internasional(padahal gurunya hanya tingkat kecamatan,sory becanda). Tapi jujur sekolahku ini gurunya tak terlalu bagus dalam mengajar terutama dalam pelajaran Fisika, mataku ampe 5 watt ngeliat rumus dan gurunya yang kurang bersemangat dalam mengajar. Selain itu siswa di sini dibedakan menjadi 3, yaitu percepatan, dimana sudah tak ada anak lagi yang membawa buku pelajaran, hanya laptop dan flashdisk.Kedua bilingual, yang terdiri dari kelas A dan B, memang sih anak di sana pintar-pintar, tapi pada kelas reguler, di sana anaknya berantakan semua banyak yang melanggar peraturan, bolos, ataupun bermain di kelas saat guru mengajar.Maka dari itu SMPN 1 Denpasar lebih banyak mengirim kelas percepatan dan bilingual untuk mengikuti lomba. Dalam hal disiplin juga sekolahku cukup ketat, siswa yang tak menggunakan kaos kaki lima jengkal dari paha, eh nggak boong kok,yang bener 5 jari di atas lutut,ditambah guru yang sering mencegat juga sering datang terlambat(lho....), tapi itu memang kenyataan. Selebihnya untuk urusan keagamaan sekolahku ya cukuplah, setiap Hari raya atau purnama, selalu mengadakan persembahyangan bersama. Untuk kebersihan sih sudah lumayan tapi untuk secara personal masing-masing kelas, wuih!!!!!kolong bangku penuh dengan coretan dan sampah makanan. Jadi kesimpulannya sekolahku itu bagus terlihat di luar namun di dalamnya ********.
PS: Buat kak Ary sory kalo kata-katanya kurang sopan, tapi kan emang realita
SALAM GAUL!!!!!!!!!!
Kamis, 27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar